EnglishSalah satu tujuan pendidikan nasional adalah untuk mencetak manusia yang berilmu, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, serta berbudi pekerti yang luhur, berkepribadian, berdisiplin, sehat jasmani dan rohani. Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, termasuk mental spiritual manusia hanya dapat dicapai melalui pembangunan ruhani dalam agama, baik dikalangan masyarakat awam maupun perguruan tinggi.
Dilandasi oleh semangat untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang agamis, mahasiswa sebagai generasi muda pembawa perubahan diharapkan mampu mengoptimalkan potensinya untuk menciptakan iklim kereligiusan tersebut, tidak hanya di dalam kampus, namun juga menjadi sebuah karakter dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu sarana untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) mahasiswa yang saat ini telah memasuki tahun ke VIII.
Pada MTQ UB ke VIII kali ini, akan dilombakan sebanyak 13 cabang, yaitu : Musabaqah Tilawatil Qur’an, Musabaqah Tartil Qur’an, Musabaqah Hifzhil Qur’an 1 Juz, Musabaqah Hifhzil Qur’an 2 Juz, Musabaqah Fahmil Qur’an, Musabaqah Syarhil Qur’an, Musabaqah Khat Al-Qur’an, Musabaqah Karya Tulis Al-Qur’an, Musabaqah Qira’ah Sab’ah, Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan A;-Qur’an dalam Bahasa Arab, Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan A;-Qur’an dalam Bahasa Inggris, Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan A;-Qur’an dalam Bahasa Indonesia, dan Musabaqah Da’i Muda. Untuk mempersiapkan delegasi terbaiknya, Kemahasiswaan FH bekerjasama dengan Forsa mengadakan seleksi internal yang nantinya akan mewakili FH dalam ajang MTQ tingkat UB. Selamat bertanding kawan! (alfa51)
