English
PSIKnews – Miniatur dunia tersaji dalam dunia maya. Dengan jumlah penduduk sebesar 230 juta jiwa, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkan teknologi untuk meningkatkan produktifitas msyarakatnya. Keadaan ini semakin diperkuat dengan data yang dirilis oleh Kementerian Perdagangan, bahwa di Indonesia saat ini terdapat 250 juta nomor provider telepon seluler yang aktif. Keadaan ini pula yang menjadikan pengaruh media semakin mendominasi, terutama untuk kalangan anak muda. Demam media sosial berkembang secara dinamis mengikuti selera dan segmentasi pasar, mulai dari era Friendster hingga Twitter.
Boomingnya media sosial di kalangan generasi muda pada dasarnya juga memiliki dampak positif. Salah satu dampak positif tersebut mulai nampak pada penggunaan media sosial (medsos) untuk saling bertukar informasi. Informasi yang didapat dari medsos juga semakin bervariasi, mulai dari lifestyle, kuliner hingga perkembangan atau update terbaru mengenai dunia kampus dan isu-isu yang sedang ramai dibicarakan.
Momentum ini pula yang saat ini dimanfaatkan oleh rekan-rekan aktifis mahasiswa, baik yang tergabung dalam EM, DPM, BEM maupun UKM. Tercatat, di periode kepengurusan tahun 2013 ini, beberapa lembaga tersebut rajin membagi informasi terkait dunia kampus via Facebook dan Twitter. Eksekutif Mahasiswa atau yang biasa disebut dengan EM misalnya, pada periode kepengurusan tahun 2013 ini menggunakan akun twitter @EM_UB2013. Sementara itu, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) menggunakan akun twitter @DPMUB. Kedua lembaga tersebut memanfaatkan akun twitter untuk berbagi informasi terkait program kerja, isu-isu disekitar kampus hingga informasi beasiswa.
Seolah tak ingin dianggap gaptek, rekan-rekan dari LKM di wilayah Fakultas Hukum juga turut menggunakan medsos untuk menambah interaksi offline dengan mahasiswa. Salah satunya adalah BEM FH UB. BEM memiliki akun twitter @bemfhub, yang ditunjang dengan beberapa akun resmi yang dikelola oleh kementerian di bawahnya, salah satuny adalah akun @advo_fhub. Selain akun di twitter, BEM juga memiliki akun di Facebook, yaitu BEM FH UB 2013. Tak hanya BEM, beberapa LKM lain di lingkungan FH juga memiliki akun yang mayoritas di dominasi oleh twitter, diantaranya @dsmfhub (DSM), @fkphbrawijaya (LO FKPH), @FORMAHPK_FHUB (LO Formah PK), @jcfhub (LSO Justicia Choir) dan @ManifesTpers (LO ManifesT).
Untuk semakin mendekatkan dan memberikan layanan yang prima kepada mahasiswa, BEM FH UB berinisiatif untuk menggunakan layanan berbasis medsos yang tergolong baru, yaitu Gupshup. Gupshup merupakan medsos yang bisa digunakan untuk semua platform, baik itu tablet, smartphone, atau telepon seluler pada umumnya karena menggunakan layanan berbasis SMS. Mahasiswa FH yang ingin mendapatkan berbagai informasi dari BEM, seperti beasiswa, advokasi terkait akademik dan sebagainya bisa memanfaatkan layanan ini. Caranya dengan mengirimkan sms menggunakan format (IKUT BEMFHUB) kirim ke 081617088870. Dengan melakukan registrasi, maka user akan memperoleh informasi terbaru langsung ke telepon seluler masing-masing. Murah, simpel, cepat dan tentunya gratis. Harapannya kedepan, layanan ini akan semakin memperkuat slogan BEM FH UB : Bermakna bersamamu, Bergerak Melayanimu. (alfa21)