[:id]Workshop Prosedur Penyusunan SOP FH UB[:]

  • Post category:News
You are currently viewing [:id]Workshop Prosedur Penyusunan SOP FH UB[:]
WORKSHOP PROSEDUR PENYUSUNAN SOP FH UB | foto: PSIK FH UB

[:id]

Malang, FH UB – Guna meningkatkan tata kelola internal, meningkatkan kualitas layanan, dan mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan, Gugus Jaminan Mutu (GJM) Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) mengadakan workshop prosedur penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)  untuk internal FH UB.

Kegiatan yang berlangsung di ruang sidang 1 Gedung A lantai 6 FH UB pada hari Rabu, 15 November 2023 menghadirkan seluruh jajaran pimpinan dari level Unit, Departemen, hingga Dekanat. Materi tentang prosedur penyusunan SOP tersebut di sampaikan oleh 2 (dua) pemateri dari GJM FH UB yaitu, Agis Ardhiansyah, S.H., LL.M., dan Dony Aditya Prasetyo, S.H., M.H.

Dari kiri Agis Ardhiansyah, S.H., LL.M., dan Dony Aditya Prasetyo, S.H., M.H. | foto: PSIK FH UB

Menurut Agis, tujuan diadakannya workshop ini adalah untuk menyempurnakan kembali SOP yang sudah ada di FH UB. “Ada beberapa SOP yang perlu di review karena belum sesuai standar, karena itu melalui workshop ini harapannya dapat menjadikan SOP di FH UB sesuai dengan standarnya,” ungkap Agis.

Penyusunan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang sesuai standar adalah yang mengacu dengan peraturan perundang-undangan, yaitu dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2012 dan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2017.

Agis juga mengatakan bahwa setiap unit harus memastikan bahwa SOP yang disusun sesuai dengan konteks dan kebutuhan spesifik fakultas atau departemen. Selain itu, SOP harus dapat di implementasikan. “Jangan sampai SOP sudah benar, tapi tidak mudah untuk di implementasikan. Hal ini yang perlu kita perbaiki,” ungkap Agis.

Di samping penjelasan secara umum tentang fungsi SOP, penjelasan secara teknis untuk penyusunan SOP juga disampaikan oleh Dony Aditya Prasetyo, S.H., M.H. Dony menjelaskan bahwa teknis pembuatan SOP juga perlu diperhatikan dan sesuai dengan standar. “Terkadang orang-orang hanya fokus pada flowchart alur SOP saja, padahal sebenernya banyak komponen yang tetap harus diisi, seperti identitas SOP di bagian awal halaman,” ungkap Dony.

Harapannya dengan kegiatan ini, SOP di FH UB bisa sesuai dengan standar dan dapat menjadi panduan atau pedoman bagi sivitas akademika FH UB dalam meningkatkan layanan kepada stakeholder. (Humas FH)

[:]