Malang, 26 September 2024 – Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) menerima kunjungan dari Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh (FH Unimal) pada Kamis, 26 September 2024, dalam rangka kegiatan benchmarking terkait implementasi Kurikulum Berbasis OBE (Outcome-Based Education) dan pengelolaan BKBH (Badan Konsultasi dan Bantuan Hukum).
Delegasi dari FH Universitas Malikussaleh dipimpin langsung oleh Dekan Dr. Faisal, S.Ag., S.H., M.Hum. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari lebih dalam bagaimana FH UB menerapkan kurikulum OBE, yang dikenal dapat meningkatkan mutu lulusan sesuai dengan standar nasional maupun internasional. Selain itu, kunjungan ini juga fokus pada pengelolaan BKBH FH UB yang sudah berjalan efektif sebagai lembaga pemberi bantuan hukum kepada masyarakat sekaligus wadah pembelajaran praktis bagi mahasiswa hukum.
Dalam sambutannya, Dekan FH Universitas Malikussaleh, Dr. Faisal, menyampaikan apresiasinya atas kesempatan belajar yang diberikan oleh FH UB. “Kurikulum OBE yang diterapkan di FH UB merupakan salah satu acuan penting bagi kami. Kami berharap dapat membawa pembaruan dalam kurikulum kami di FH Universitas Malikussaleh dengan tujuan mempersiapkan lulusan yang lebih siap bersaing di dunia kerja,” ungkap Dr. Faisal.
Kegiatan benchmarking ini dimulai dengan pemaparan dari pimpinan FH UB mengenai struktur kurikulum OBE yang diterapkan, diikuti dengan diskusi interaktif tentang tantangan dan peluang dalam penerapan metode pembelajaran ini.
Selain membahas kurikulum, delegasi FH Unimal juga sangat tertarik untuk mempelajari pengelolaan BKBH di FH UB. BKBH UB sudah lama menjadi salah satu lembaga bantuan hukum yang aktif memberikan layanan kepada masyarakat, sembari memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa.
Dalam sesi kunjungan ke BKBH, Dr. Faisal mengungkapkan bahwa pengelolaan BKBH di FH UB dapat dijadikan model bagi FH Unimal. “Kami ingin menjadikan BKBH kami lebih optimal dalam menjalankan perannya, baik sebagai pusat layanan bantuan hukum bagi masyarakat maupun sebagai laboratorium praktik hukum bagi mahasiswa,” katanya.
Kegiatan benchmarking ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang strategis bagi FH Universitas Malikussaleh dalam memperkuat sistem pendidikan hukumnya serta meningkatkan mutu layanan bantuan hukum yang diberikan kepada masyarakat. (rma/Humas FH)