Asrul Ibrahim Nur Soroti Peran Hukum dalam Menghadapi Perubahan Iklim dalam Kuliah 3in1 FH UB PSDKU Jakarta

  • Post category:News
You are currently viewing Asrul Ibrahim Nur Soroti Peran Hukum dalam Menghadapi Perubahan Iklim dalam Kuliah 3in1 FH UB PSDKU Jakarta

Pada hari Minggu, 22 September 2024, Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (PSDKU) di Jakarta mengadakan kegiatan kuliah 3in1 secara daring. Kegiatan ini menghadirkan pemateri ahli di bidang hukum dan perubahan iklim, yaitu Asrul Ibrahim Nur, yang menyampaikan materi berjudul “Hukum dan Perubahan Iklim: Perspektif Uni Eropa dan Indonesia”.

Dalam presentasinya, Asrul Ibrahim menyampaikan pentingnya peran hukum dalam mengatasi tantangan perubahan iklim.

“Hukum dapat menjadi fasilitator yang memungkinkan transisi menuju adaptasi perubahan iklim yang lebih baik, namun juga dapat menjadi penghalang jika regulasinya tidak selaras dengan kebutuhan global saat ini,” ungkapnya.

Asrul juga memberikan penjelasan mendalam mengenai peran hukum dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Regulasi di Indonesia harus lebih adaptif terhadap perubahan iklim, dengan belajar dari kebijakan Uni Eropa yang lebih proaktif dalam menanggapi krisis lingkungan global. Penting bagi kita untuk melihat iklim sebagai isu lintas sektoral, bukan hanya tanggung jawab satu sektor atau kementerian saja,” lanjut Asrul.

Lebih lanjut, Asrul juga membahas tentang pentingnya peran pemerintah dalam mendorong kerangka hukum yang responsif terhadap tantangan lingkungan hidup.

“Indonesia memiliki potensi besar untuk memimpin di Asia dalam kebijakan iklim, namun untuk itu diperlukan regulasi yang progresif dan komitmen politik yang kuat,” ujar beliau.

Materi yang disampaikan oleh Asrul Ibrahim Nur memberikan wawasan komprehensif kepada para peserta tentang bagaimana hukum dapat memainkan peran vital dalam memfasilitasi perubahan menuju ekonomi rendah karbon dan mengatasi dampak perubahan iklim di Indonesia, sambil belajar dari pendekatan Uni Eropa.

Dengan menghadirkan narasumber seperti Asrul Ibrahim, program ini diharapkan dapat membuka wawasan para peserta terkait peran hukum dalam mitigasi perubahan iklim, serta bagaimana Indonesia dan Uni Eropa dapat bekerja sama dalam menghadapi tantangan ini di masa mendatang. (rma/Humas FH)