FH UB Menjalin Kolaborasi Multidisipliner dengan KTH Royal Institute of Technology Sweden untuk Meneliti Potensi Pemanfaatan Energi Terbarukan Berbasis Masyarakat di Kabupaten Malang

You are currently viewing FH UB Menjalin Kolaborasi Multidisipliner dengan KTH Royal Institute of Technology Sweden untuk Meneliti Potensi Pemanfaatan Energi Terbarukan Berbasis Masyarakat di Kabupaten Malang
Tim Peneliti Bersama Dekan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya | Foto: IRO FH UB

Malang, FH UB – Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang (FH UB) menjalin kolaborasi riset dengan KTH Royal Institute of Technology, Stockholm, Swedia (KTH).

Kolaborasi multidisipliner ini dilakukan dengan mengusung tema “Potential of Energy Community’s Implementation in Malang Regency, Indonesia: Techno-economic, Socioenvironmental and Policy Evaluation” dalam rangka untuk menganalisis potensi dan tantangan implementasi energi terbarukan berbasis masyarakat di Kabupaten Malang yang dikenal dengan besarnya potensi pengembangan energi terbarukan di masyarakat yang dianalisis dari segi teknologi, ekonomi, sosial, dan produk hukum berupa kebijakan.

Penelitian ini berfokus pada pengelolaan energi terbarukan yang digunakan oleh beberapa kelompok masyarakat di Kabupaten Malang dengan local resources seperti panas matahari, biomassa, dan air. Penelitian ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Agreement (MoA) antara FH UB dan KTH yang telah diinisiasi oleh International Relation Office (IRO) FH UB.

Adapun pihak yang terlibat dalam penelitian ini dari KTH terdiri dari Fumi Maeda Harahap, Ph.D. sebagai supervisor, Professor Victoria Martin sebagai penguji, dan Avanish Vibhu sebagai mahasiswa Master Degree jurusan Technical Engineering dengan spesialisasi Renewable Energy.

Kemudian dari FH UB terdiri dari 2 dosen yakni Dr. Adi Kusumaningrum, S.H., M.H. dan Prischa Listiningrum, S.H., LL.M., yang juga dibantu oleh asisten peneliti mahasiswa berjumlah 6 orang yang terdiri dari Muhammad Anis Zhafran Al Anwary, Herlin Sri Wahyuni, Ida Bagus Ayodya Maheswara, Muhammad Reza Magistra, Averos Aulia Ananta, dan Mahesa Adisatria.

Penelitian ini dimulai sejak tanggal 17 Mei 2023 hingga 6 Juni 2023 yang dilakukan secara empiris dengan mengobservasi tempat-tempat relevan dan mewawancarai stakeholders yang terkait dengan kebutuhan penelitian.

Beberapa lokasi yang dipilih untuk mengumpulkan data antara lain Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang untuk mewawancarai Kepala DLH Kabupaten Malang, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup, Kepala Bidang Pengelolaan Limbah B3 untuk mengetahui kendala yang terjadi dalam mewujudkan energi terbarukan berbasis masyarakat di Kabupaten Malang baik dari segi hukum, kebijakan, dan implementasinya.

Selain itu pengambilan data juga dilakukan dengan mengobservasi TPA Talangagung Kepanjen, TPST 3R Mulyoagung Bersatu, Desa Tawangsari Pujon, dan Integrated Resource Recovery Center (IRRC) Pasar Mantung Pujon untuk melihat pengelolaan energi terbarukan yang dikelola masyarakat.

Kemudian, observasi juga dilakukan terhadap energi terbarukan yang dikelola sektor privat yakni di PT. Greenfields Indonesia dan PT. Biogas Asia di Lereng Gunung Kawi untuk melihat pengelolaan energi terbarukan berupa biogas, serta Solar Panel System di ITN Kampus 2 Malang untuk melihat pengelolaan energi terbarukan berupa sinar matahari.

Penelitian multidisipliner kolaborasi lintas negara ini menargetkan luaran berupa rekomendasi kebijakan yang diharapkan dapat menjadi acuan Pemerintah Kabupaten Malang untuk dapat membentuk kebijakan pada skala daerah guna memaksimalkan pemanfaatan penggunaan energi terbarukan berbasis masyarakat di Kabupaten Malang serta dapat menghasilkan kajian ilmiah tentang pengelolaan ekonomi dan teknologi tepat guna energi terbarukan bagi masyarakat agar dapat diaplikasikan kepada masyarakat Kabupatan Malang.

Pengambilan Data pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang | Foto: IRO FH UB
Pengambilan Data pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang | Foto: IRO FH UB

 

Pengambilan Data Pada PT. Greenfields Indonesia dan PT. Biogas Asia di Lereng Gunung Kawi | Foto: IRO FH UB
Pengambilan Data Pada PT. Greenfields Indonesia dan PT. Biogas Asia di Lereng Gunung Kawi | Foto: IRO FH UB

 

Pengambilan Data di PLTS ITN II Malang | Foto: IRO FH UB
Pengambilan Data di PLTS ITN II Malang | Foto: IRO FH UB

 

Sumber: International Relation Office (IRO) FH UB
Penerjemah: Rahma Ardana fara Aviva