Manifest Gelar Talkshow Tentang Kaum Difabel

  • Post category:News


Apakah penyandang disabilitas boleh mengenyam bangku perkuliahan? Pertanyaan itulah yang mungkin menghampiri di benak masyarakat. Secara yuridis, setiap warga negara berhak atas pendidikan yang layak, tak terkecuali bagi penyandang disabilitas. Namun faktanya, dengan berbagai kebijakan yang dibuat, banyak lembaga pendidikan, tidak hanya Perguruan Tinggi (PT) yang membatasi kuota untuk penyandang disabilitas tersebut.
Dalam talkshow yang diselenggarakan oleh Manifest, beberapa fakta tersebut coba dibahas dalam sebuah diskusi panel, yang menghadirkan beberapa pemateri, diantaranya adalah Andar Nubowo, MA (Public Virtue Institute and Change), Ngesti Dwi Prasetyo, SH., M.Hum (Dosen Hukum Tata Negara) dan Ulfa Fatmala Rizky, S.AP (Tim Pusat Sarana Layanan Disabilitas Universitas Brawijaya). Bertempat di ruang auditorium lt. 6 Gd A Fakultas Hukum (senin, 15/4), talkshow kali ini mengangkat tema Difabel dan Kedudukannya Dalam Kehidupan Bermasyarakat. Tak hanya talkshow, Manifest juga mengadakan serangkaian kegiatan lain, diantaranya adalah pameran fotografi dengan tema Human Interest, launching buletin dengan tema Jaminan Hak Pendidikan Untuk Difabel serta pemutaran trailer film dokumenter dengan tema We Aren’t Different. (alfa19)