Malang, 31 Agustus 2024 – Fakultas Hukum Universitas Brawijaya kembali menggelar Krida Mahasiswa Kedua (KRIMA 2) pada Sabtu, 31 Agustus 2024. Acara yang menjadi bagian dari rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) ini dilaksanakan di Ballroom Munir, Gedung B Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, dan dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada mahasiswa baru mengenai berbagai fasilitas dan layanan yang tersedia di kampus.
Acara dibuka dengan khidmat melalui pembacaan doa, diikuti dengan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan Mars Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. Setelah rangkaian pembukaan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Dr. Dewi Cahyandari, S.H., M.H., salah satu dosen Fakultas Hukum. Dalam presentasinya, Dr. Dewi memperkenalkan Laboratorium Hukum Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. “Laboratorium Hukum ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa, agar mereka dapat menerapkan teori hukum yang dipelajari dalam suasana yang mendekati realitas praktik hukum sesungguhnya,” ujarnya.
Selanjutnya, Dr. Patricia Audrey Ruslijanto, S.H., M.Kn., Ketua Pusat Dokumentasi dan Informasi Hukum (PDIH), menyampaikan materi mengenai fasilitas yang tersedia di PDIH serta tata cara peminjaman buku. “Kami ingin memastikan mahasiswa baru memahami betapa pentingnya memanfaatkan sumber daya yang ada di PDIH untuk menunjang studi mereka,” ungkap Dr. Patricia.
Untuk mencairkan suasana, sesi Ice Breaking digelar di mana perwakilan mahasiswa baru diberi kesempatan untuk menyampaikan review materi yang telah dipaparkan. Antusiasme mahasiswa baru begitu terasa dengan banyaknya tangan yang terangkat untuk berbagi pandangan dan pemahaman mereka.
Rangkaian acara berlanjut dengan pemaparan mengenai Badan Penerbitan Jurnal (BPJ) yang menjelaskan secara rinci Jurnal RechtJiva, jurnal yang diterbitkan tiga kali dalam setahun oleh Fakultas Hukum. “RechtJiva adalah wadah publikasi yang esensial bagi mahasiswa untuk memenuhi persyaratan akademik mereka, dan semua artikel yang dipublikasikan telah melalui proses peer review yang ketat,” jelas pemateri.
Sesi talkshow yang diadakan setelahnya membahas tentang Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH), Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), dan Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD). “BKBH hadir untuk memberikan layanan bantuan hukum non-litigasi bagi masyarakat, sementara PSLD berfokus pada isu-isu disabilitas dan memberikan layanan yang inklusif di kampus,” terang narasumber dalam talkshow.
Seperti rangkaian sebelumnya, acara KRIMA 2 juga menyediakan waktu untuk ishoma (istirahat, sholat, makan), dengan fasilitas ibadah disediakan sesuai kepercayaan masing-masing.
KRIMA 2 diakhiri dengan seminar mengenai Layanan Akademik yang berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan akademik di Fakultas Hukum. “Kami terus berupaya mengevaluasi dan memperbaiki sistem layanan akademik untuk memastikan seluruh mahasiswa dan sivitas akademika mendapatkan pelayanan yang terbaik,” tutup pemateri.
Rangkaian acara KRIMA 2 berjalan dengan lancar dan sukses. Mahasiswa baru diingatkan untuk tetap menjaga kesehatan dan semangat mereka karena rangkaian PKKMB Fakultas Hukum Universitas Brawijaya masih berlanjut hingga beberapa hari ke depan.
Penulis : MAZAYA YUSRINA, CHALISA FERINDA HUMAIRA
Editor : Humas FH