(Indonesia) Konferensi Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial

  • Post category:News

IMG_0680

PSIKnews – Rabu (30/10) Fakultas Hukum Universitas Brawijaya mengadakan Konferensi Nasional Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial dengan tema “Membangun Sinergi Hubungan Industrial yang Dinamis dan Berkeadilan”. Dimana konferensi ini bertujuan sebagai wadah diskusi dan penghimpunan hasil pemikiran serta penelitian berkaitan dengan masalah ketenagakerjaan dan hubungan industrial demi terwujudnya konsep ideal pembangunan ketenagakerjaan.

Konferensi Nasional Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial ini dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 30 Oktober 2013 – 31 Oktober 2013 bertempat Gedung A Fakultas Hukum Universitas Brawijaya dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan selesai. Rangkaian acara dari Konferensi Nasional Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial sendiri terdiri atas sesi pleno I dan II , serta diadakan sesi paralel yang merupakan penyampaian hasil pemikiran dan penelitian yang telah ditulis oleh peserta sesuai dengan tema dan dipandu oleh moderator.

Acara konferensi ini mengundang beberapa pembicara tamu yakni :

  1. Irianto Simbolon, SE, MM, Dirjen PHI dan Jamsostek Kemenakertrans RI, dengan materi “Kesiapan Pemerintah Menyongsong Implementasi Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Bidang Ketenagakerjaan”
  2. Chris Wangkay. Private Sector and Labour Rights Coordinator –  Perwakilan OXFAM di Indonesia, dengan materi “Protokol Kebebasan Berserikat”
  3. Prof. Dr. Kamal Halili Hassan, Universiti Kebangsaan Malaysia, dengan materi “Mekanisme Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial di Malaysia”
  4. Ir. Arief Budi Santoso, Direktur Utama PT Kaltim Nusa Etika, Bontang, dengan materi “Problematika dan Dilema Praktik Outsourcing
  5. Dr. Abdul Rahmad Boediono, SH, MH, Fakultas Hukum Univ. Brawijaya, dengan materi “Tinjauan Mekanisme Penyelesaian Perselisihan Hubungann Industrial di Malaysia”

Kegiatan Konferensi ini akan ditutup dengan sesi paraler terakhir serta diadakannya umpan balik dan rencana tindak lanjut atas hasil konferensi yang merupakan sintesis baru dari anitesis-antitesis pemikiran para pesera yang telah dipaparkan dalam rangkaian kegiatan acara Konferensi Ketenagakerjaan dan Hubungan Indstrial ini yang diharapakan dapat bermanfaat untuk membentuk kondisi ideal pembangunan ketenegakerjaan serta terwujudnya kondisi yang kondusif bagi pengembangan dunia usaha. (nur)