MALANG, FH UB – Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) yang tergabung dalam Delegasi Brawijaya Moot Court Community (BMCC) berhasil memborong juara pada Kompetisi Peradilan Semu/National Moot Court Competition (NMCC) Piala Jaksa Agung Republik Indonesia VII saat final pada tanggal 27 Januari 2023 yang dilaksanakan di Kantor Kejaksaan Agung Jakarta.

Kompetisi NMCC ini diselenggarakan oleh Universitas Pancasila yang bekerja sama dengan Kejaksaan Agung RI.

Tema yang diusung dalam NMCC Piala Jaksa Agung VII adalah “Mewujudkan Generasi Emas Anti Moral Hazard dan Fraud dalam Upaya Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Nasional serta Global.”

Sedangkan kasus yang diangkat dalam kompetisi ini terbagi dalam dua babak, yakni babak penyisihan tentang “Tindak Pidana Korupsi dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah” serta babak final mengenai “Tindak Pidana Korupsi dalam Peningkatan Minyak Mentah di Indonesia.”

Delegasi yang terdiri dari 16 orang anggota serta 2 official team telah menyiapkan perlombaan kurang lebih selama 5 bulan sejak 15 Agustus 2022 hingga final pada tanggal 27 Januari 2023 lalu.

Proses pengerjaan yang sangat lama dan menguras energi tersebut telah membuahkan hasil yang manis ketika berhasil menyabet juara umum dengan 6 kategori juara, diantaranya: Juara I NMCC Piala Jaksa Agung RI VII, Majelis Hakim Terbaik, Penuntut Umum Terbaik, Penasihat Hukum Terbaik, Panitera Pengganti Terbaik, dan Ahli Terbaik.

Selain Delegasi Fakultas Hukum Universitas Brawijaya yang berhasil memperoleh Juara 1, juga terdapat Juara 2 yang diperoleh Universitas Islam Indonesia dan Juara 3 dari Universitas Trunojoyo Madura.

Gladysta Viola sebagai Ketua Delegasi merasa bersyukur karena Delegasi Brawijaya Moot Court Community (BMCC) berhasil mendapatkan kesempatan untuk mengharumkan nama Universitas Brawijaya.

“Menjadi salah satu dari 16 delegasi dalam NMCC Piala Jaksa Agung VII merupakan suatu kesempatan yang berarti bagi kami Delegasi Universitas Brawijaya. Mempersiapkan kompetisi dalam kurun waktu 5 bulan berhasil menambah pengetahuan, koneksi, dan rasa kekeluargaan diantara anggota delegasi,” ujar Gladysta yang merupakan mahasiswa FH UB angkatan 2020.

Atas kemenangan ini ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu kelancaran perlombaan.

“(kami mengucapkan) terima kasih untuk seluruh pihak yang sudah membantu Delegasi Brawijaya sejak tahap pengembangan kasus posisi, pemberkasan, hingga persidangan. Semoga ini menjadi awal yang baik di tahun ini untuk Delegasi Brawijaya dalam NMCC lainnya,” lanjut Gladysta.

Salah satu anggota Delegasi BMCC lainnya, Syahrul Aliefi, juga merasa bangga karena berhasil melewati proses perlombaan dengan hasil akhir yang memuaskan, mulai dari pembedahan kasus hingga latihan persidangan untuk tahap final.

“Suatu kehormatan bisa menjadi salah satu bagian dari perwakilan Universitas Brawijaya dalam kompetisi National Moot Court Competition Piala Jaksa Agung RI VII. Tahapan demi tahapan telah kita lalui dari tahapan pembedahan kasus posisi hingga latihan persidangan untuk memperoleh pencapaian (kemenangan) hari ini”, pungkas Syahrul yang merupakan mahasiswa FH UB angkatan 2021.

Atas kemenangan yang diraih BMCC dari Delegasi FH UB, Syahrul berharap bahwa kemenangan kali ini menjadi awal yang baik kedepannya.

“Semoga kemenangan ini menjadi awalan yang baik di tahun 2023 untuk Brawijaya yang lebih baik kedepannya, karena kita semua yakin bahwa Esok Pasti Lebih Baik,” tegas Syahrul. (ebs/nnd)